"Flash Rabbit (bengkel) tinggal jalan, gue tetep kontrol dan gue tetep hadir, karena yang desain juga gue. Lebih banyak kerjasama sih sama team gue. Semuanya sih ngedukung buat gue ngerjain sesuatu. Gue aktor, gue harus lihat banyak film buat referensi, gue juga punya PH, buat gue semua film gak ada yang jelek ya. Pacar gue pengen sih gue ajak, dia juga sempet bantu buat production design segala macem," aku Derby saat ditemui di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8/2016).
Production House yang dibangun karena passion itu pun diakui Derby merupakan usahanya bersama teman-temannya. Di sisi lain, pelantun Gelombang Asmara itu juga mengakui kalau dirinya sudah mulai melakukan produksi sambil tetap belajar seluk beluk dunia PH.
"Buka PH karena emang passion gue, gue pengin belajar dr mereka. PH ini gue gabung sama beberapa temen dr produksi dan segala macem. PH nya itu film dan gue terlibat di dalemnya juga. Produksinya baru aja mulai, dan lagi belajar juga," lanjut kekasih Claudia Adinda itu.
Meski masih belajar, nyatanya Derby sama sekali tidak merasa ragu untuk memulai production house tersebut. Selain merasa nyaman, ia juga selalu menikmati setiap suka - duka yang ada.
"Untuk memulai sesuatu yang baru pasti ada keraguan ya. Tapi ada rasa nyaman di situ, dibilang ribet iya, susah juga iya, tapi gue nikmatin semuanya. Gue kan lagi sibuk di promo film, jadi tinggal gue bagi aja sih waktunya sama urus PH," tandas Derby Romero.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon